Mandira Dian Semesta
Sering Terlupakan! Sebetulnya Ini Manfaat Terpenting Cerita Bagi Anak, Apalagi Kisah Nabi-Nabi
Sering Terlupakan! Sebetulnya Ini Manfaat Terpenting Cerita Bagi Anak, Apalagi Kisah Nabi-Nabi By admin / 13 September 2018

Kisah nabi-nabi tentu memberi sesuatu yang lebih pada anak. Cerita umum saja sudah berdampak positif, apalagi jika yang diceritakan adalah kisah nabi-nabi, tentu kemudian ada nilai-nilai Islam yang melekat di benaknya.


Tak ada bosannya kita untuk membicarakan manfaat cerita bagi anak. Sebab, cerita memang bentuk atau metode belajar yang sangat-sangat ampuh, sangat powerful. Sederhananya, jika Ayah Bunda ingin membentuk anak supaya menjadi seseorang dengan sebuah karakter khusus, maka, tanamkan dan latihlah karakter tesebut dengan bentuk cerita, daripada sekadar menasihatinya, “kamu harus begini harus begitu.”


Manfaat, dampak, atau peran cerita itu sudah diketahui banyak orang. Namun, ada beberapa poin krusial yang kerap dilupakan. Poin-poin ini biasanya tak disertakan di artikel-artikel tentang manfaat cerita bagi anak. Nah, sekarang kita ungkap di sini.


Berikut adalah beberapa hal krusial yang menjadi manfaat dari cerita.


Pertama, membuat kesadaran akan budaya dan akarnya sendiri. Budaya menjadi sesuatu yang harus diperhaikan di zaman sekarang. Dengan perkembangan teknologi, anak sangat mudah mengakses berbagai budaya di dunia yang tentunya, tak jarang ada yang bertentangan dengan budaya  Islam, budaya Indonesia, budaya ketimuran yang kita anut.


Oleh karenanya, peran cerita yang sangat penting bagi anak di zaman sekarang adalah merangsang dan menjaga kesadaran tentang budaya dan akarnya sendiri. Bahkan, ketika anak beranjak dewasa, ketidaksadaran dan ketidak pedulian terhadap akar budaya mengahadirkan kondisi krisis identitas pada diri mereka masing-masing. Sehingga mereka kurang bisa memfilter mana budaya yang baik dan tidak baik menurut nilai agama dan nilai moral yang dianutnya.


Kedua, menghadapi kondisi sulit dengan mudah. Cerita memperkenalkan beragam tokoh dengan beragam situasi yang dihadapinya. Hal tersebut bisa membantu mereka memahami dan belajar akan situasi-situasi tersebut. Kesadaran bahwa cerita dan kesulitan merupakan bagian dari hidup terbangun. Begitupun dengan kebahagiaan dan keceriaan. Cerita-cerita yang tepat akan mempersiapkan anak pada berbagai kondisi yang kurang diharapkannya. Mereka akan well-equipped, akan matang atau siap untuk menghadapinya lah.


Korelasi antara cerita dengan kemampuan untuk menghadapi situasi sulit juga bisa dipahami dengan cerita yang mempengaruhi daya kreativitas anak, membangun cara berpikir yang sistematis, menyeluruh. Dengan itu semua, bukan tidak mungkin cara anak mencari jalan keluar dari kondisi sulitnya akan lebih kreatif. Dengan dampak derita pada perkembangan emosi anak pun bisa menjadi faktor yang membantu anak menjadi lebih dewasa kala menghadapi situasi sulit tersebut.


Dua hal ini itulah yang kiranya kerap terlupa ketika kita menelaah manfaat cerita bagi anak. Sementara selain daripada dua hal di atas, Ayah Bunda pasti sudah tahu bahwa cerita itu berdampak pada kemampuan komunikasi yang lebih baik, membuat prestasi akademik yang lebih baik, memperluas wawasannya, menajamkan daya pikirnya, mengasah kreativitas dan daya imajinasinya, dan lain sebagainya. Itulah segudang manfaat cerita bagi anak.


Nah, Ayah Bunda yang baik hatinya, sayangnya tidak semua anak-anak suka dengan cerita, tidak semua anak-anak suka membaca dan akrab dengan buku. Terlebih bagi mereka yang sejak kecilnya tidak dibiasakan untuk membaca buku, lekat dengan buku, mendengar cerita, atau berlatih membacanya. Jadi, untuk kondisi seperti ini dibutuhkan cara atau strategi khusus.


Beruntungnya, ada buku seperti Nabiku Idolaku. Buku ini bisa menjadi solusi untuk anak yang belum terbiasa membaca dan masih minim kesadaran serta semangat untuk membacanya. Kiranya ada dua faktor yang mendasari mengapa buku kisah nabi-nabi yang diterbitkan Pelangi Mizan ini menjadi solusi. Pertama dari segi fisiknya. Ya, secara fisik, Nabiku Idolaku terbukti sangat user friendly, sangat mencolok dan mudah menarik perhatian anak, baik itu karena ilustrasinya maupun paduan warna yang digunakan.



Baru kedua adalah konten dan gaya berturturnya. Jadi, setelah anak tertarik dengan fisiknya, mereka akan ‘terjebak’ dengan isi cerita kisah nabi-nabi di dalamnya. Sebab, di semua bagian awal ceritanya, buku kisah nabi-nabi ini menceritakan tentang kisah yang umum terjadi pada anak. sehingga saat anak mulai membacanya, mereka merasa dekat, merasa terlibat, merasa tengah dibicarakan.


Jadi, selain cerita yang mampu mendorong kreatifitas anak, orang dewasa pun harus kreatif dalam menyajikan cerita untuk kondisi anak seperti bagaimanapun juga. Buku kisah nabi-nabi bernama Nabiku Idolaku adalah salah satu dari sekian buku yang telah melakukan hal tersebut. Jadi, jika Ayah Bunda punya masalah dengan anaknya yang semangat membacanya masih kurang, disarankan untuk memberinya buku kisah nabi-nabi satu ini. Semoga kondisinya bisa berubah menjadi lebih baik.