Mandira Dian Semesta
Tahap Perkembangan Fisik Anak Sesuai dengan Usianya, Bunda Wajib Tahu!
Tahap Perkembangan Fisik Anak Sesuai dengan Usianya, Bunda Wajib Tahu! By admin / 15 July 2019

Bunda, saat si kecil tumbuh dan berkembang, ada beragam aspek yang harus senantiasa kita perhatikan dengan seksama, lho! Hal ini tentunya juga harus dibekali dengan pengetahuan memadai kita terhadap tahapan perkembangan yang baik dan benar. Dengan begitu, kita bisa mengetahui jika si kecil berkembang dengan baik.


Salah satunya adalah aspek perkembangan fisik anak yang penting banget buat diikuti. Sejak bayi hingga anak berusia 6 tahun, Bunda akan melihat kemajuan yang signifikan dari perkembangan fisik si kecil. Ia akan bertambah tinggi dan kuat, kemampuannya bergerak dengan koordinasi dan kontrol motorik pun makin baik.


Namun, satu hal yang biasanya akan membuat Bunda dan orang tua lainnya takjub adalah transisi dari perkembangan fisik anak, lho! Mulai dari duduk, merangkak, berdiri, belajar berjalan hingga lancar berlari ke sana kemari. Nah, bagi Bunda yang belum tahu, di bawah ini merupakan rangkuman perkembangan fisik anak sesuai dengan tahapan pertumbuhannya. Yuk, cari tahu!


Bayi


Bayi memiliki gerak refleksif yang nggak sengaja dimulai beberapa minggu dan bulan setelah dilahirkan. Beberapa tindakan refleks bayi baru lahir seperti terkejut yang disebabkan suara atau gerakan tiba-tiba, refleks memegang kaki dan tangan mereka sendiri. Memasuki usia 1 tahun, bayi sudah pasti dapat mengangkat kepalanya sendiri, duduk tanpa sandaran, merangkak, berjalan satu atau dua langkah, dan memegang benda-benda di sekitarnya.


Balita


Usia balita berada di angka 1 - 3 tahun, pada usia ini anak sudah bisa berjalan tanpa bantuan, melompat, naik tangga, memegang gelas, menulis, mewarnai, hingga membuat lingkaran. Usia balita juga biasanya sudah bisa mengendarai sepeda roda tiga.


Anak Prasekolah


Setelah balita, anak akan memasuki usia prasekolah, antara 3 hingga 5 tahun. Pada usia ini, si kecil harus bisa berdiri dengan satu kaki selama sepuluh detik atau lebih, berlari, memanjat, menangkap bola, dan berpakaian sendiri. Kegiatan-kegiatan orang dewasa pada umumnya sudah bisa mereka lakukan meski belum sempurna. Pada tahap ini, anak juga seharusnya sudah bisa ke toilet sendiri.


Anak Usia Sekolah


Terakhir, pada usia ini tentu anak sudah bisa mulai mandiri dan melakukan kegiatan sehari-hari sendiri meski tetap harus dibimbing. Anggota tubuh anak seperti mata dan tangan sudah berkoordinasi dengan baik.


Nah, Bunda, itu dia tahap-tahap perkembangan fisik anak dari tahun ke tahun, sesuai dengan usia mereka. Satu hal yang harus senantiasa Bunda perhatikan adalah apakah perkembangan si kecil sesuai dengan usianya, ya. Jika Bunda merasa ada yang janggal, alangkah lebih baik segera berkonsultasi pada ahlinya!