Mandira Dian Semesta
Tak Banyak Yang Tahu! Begini Cara Mendidik Anak Balita Supaya Mandiri
Tak Banyak Yang Tahu! Begini Cara Mendidik Anak Balita Supaya Mandiri By admin / 31 October 2018

Cara mendidik anak balita supaya mandiri itu tidak mudah. Apalagi bagi Ayah Bunda yang tidak tahu caranya. Kendati demikian, tidak mudah bukan berarti tak bisa dilakukan. Justru karena tidak mudah, Ayah Bunda wajib melakukannya dan mengusahakannya. Nah, cara melakukan dan mengusahakannya akan kita bahas di sini.


Setiap orangtua ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Namun, seperti yang sudah disinggung, mendidik anak supaya mandiri sejak balita itu tak semudah apa yang terdengar. Mari kita awali dengan ini. Ayah Bunda barangkali suda tak asing dengan mantra ‘Aku bisa melakukannya sendiri’. frase tersebut sebetulnya menunjukkan bahwa anak sudah siap melangkah menjadi anak yang mandiri.


Ketika anak sudah mengenal dan berani mengucapkan frase ‘Aku bisa melakukannya sendiri’, sebetulnya itu adalah fase yang sangat penting bagi mereka. Masalahnya, seringkali justru Ayah Bunda yang tak selalu punya waktu untuk memberi kesempatan pada mereka menunjukkan kebisaannya, sesuai dengan usianya.


Contoh umumnya, saat anak dalam proses belajar mengikat tali sepatu. Kendati misal Ayah Bunda tahu bahwa mereka bisa melakukannya sendiri, kerap kali Ayah Bunda tak bisa bersabar atau karena sedang terburu-buru, sehingga akhirnya berpikir bahwa jika anak mengikat tali sepatunya sendiri, itu akan memakan waktu cukup lama. Hingga akhirnya, Ayah Bunda memilih jalan pintas dengan mengikatkannya.


Padahal, seharusnya Ayah Bunda memahami, praktik dan pengulangan atas suatu aktivitas mengarahkan anak pada kompetensi, dan kompetensi mengarahkan mereka pada rasa percaya diri. Dan ini semua ujung-ujungnya adalah kemandirian. Namun, ketika Ayah Bunda justru mengambil alih apa yang mereka bisa lakukan, maka secara halus hal itu sama saja dengan menutup peluang anak untuk mandiri.


Kemandirian itu tidak bisa langsung tampak, butuh proses. Dan proses itu dimulai dengan mereka menunjukkan sesuatu yang mereka bisa lakuakan sendiri. Kendati hanya memasang tali sepatu sendiri. Nah, hal ini adalah hal fundamental yang mesti diresapi terlebih dahulu oleh Ayah Bunda. Mandiri itu tidak tiba-tiba makan sendiri, tidur sendiri.


Isu lainnya yang umum terkait dengan cara mendidik anak balita supaya mandiri adalah seringnya Ayah Bunda harus mengatasi ketakutan atau kekhawatirannya sendiri tanpa pernah berani untuk memberikan tanggung jawab lebih pada anaknya. Ayah Bunda pasti paham deh soal ini. Sederhananya, ini adalah pikiran, ‘takut begini takut begitu, udah biar Ayah Bunda yang kerjain’. Semacam itu lah. Padahal, banyak riset menunjukkan bahwa kemandirian pada seseorang itu dimulai dengan sebuah kepercayaan. Sekalipun kepercayaan itu memberikannya risiko. Tapi dengan demikian, anak akan belajar soal kepercayaan dan risiko ini berlaku pada semua usia. Jadi, meski sudah besar, jika tak biasa diberi kepercayaan dan tanggung jawab sulit baginya untuk menjadi pribadi mandiri.


Ingat, anak tidak akan pernah menjadi mandiri jika Ayah Bunda tak pernah memberinya peluang untuk melakukan atau menyelesaikan sesuatu sendirian. Jadi, Ayah Bunda perlu mengizinkan mereka melakukan banyak hal, selama itu tepat bagi mereka.


Nah, dari paparan di atas, akan terlihat poin-poin cara mendidik anak balita supaya mandiri.



  1. Biarkan anak melakukan sesuatu sendiri (dengan alasan!). ini adalah salah satu cara paling efektif untuk melatih kemandiriannya. Dengan melakukan ini, Ayah Bunda telah mengirim pesan pada mereka bahwa Ayah Bunda percaya pada mereka. Ayah Bunda percaya mereka bisa melakukannya!

  2. Biarkan anak melakukan ‘kesalahan’ dan merasakan langsung konsekuensi dari apa yang sudah dilakukannya. Ini akan menjadi pengalaman berharga buat mereka. Ini adalah hal sederhana tapi pesannya sangat penting di dalam kehidupan mereka. Banyak pakar yang mengungkapkan bahwa anak yang tidak takut melakukan kesalahan jauh lebih hebat dalam mempelajari skill-skill baru sendiri. Dan keberanian tersebut harus diawali dengan kepercayaan Ayah Bunda pada mereka.

  3. Cara mendidik anak balita yang ke-3 yaitu, Ayah Bunda perlu membuat anak paham tentang tanggung jawab dan sering-sering mempraktikkan rasa tanggung jawab tersebut, semakin sering mereka melakukannya, maka semakin baik pula bekal yang dimliki mereka untuk menghadapi tantangan hidup yang akan mereka hadapi kelak.

  4. Motivasi. Ya, terkadang hal-hal semacam mandiri tidak hanya tentang praktik belaka. Tetapi juga tentang referensi, tentang imajinasi atau pikiran terkait dengan apa itu mandiri. Nah, hal ini bisa dilatihkan pada anak degan cerita. Baik itu lewat penjelasan Ayah Bunda langsung, atau melalui medium lain seperti buku.


Bicara kaitan antara buku dan kemandirian, maka tak bisa tidak menyebut satu nama buku penting di abad ini, yaitu Halo Balita. Buku ini terbukti efektif menanamkan wawasan kemandirian pada anak hingga membuatnya menjadi buku yang paling banyak dicari. Dan usia buku ini sudah lebih dari 10 tahun. itulah bukti bahwa Halo Balita betul-betul dibutuhkan untuk menyempurnakan cara mendidik anak balita supaya mandiri.