Mandira Dian Semesta
Ternyata Ini Cara Cepat Belajar Arab
Ternyata Ini Cara Cepat Belajar Arab By admin / 12 September 2018

Cara cepat belajar Arab itu seperti apa? Ayah Bunda sudah berupaya keras mencoba mencari cara atau metode termudah belajar bahasa Arab? Perjuangan Ayah Bunda sepertinya tak lama lagi akan terbayar. Tepat di tulisan ini, Ayah Bunda akan menemukan cara cepat belajar Arab yang selama ini dicari-cari.


Sebelunya, ada baiknya bagi kita semua untuk merenungkan firman Allah, surat Yusuf ayat 2, yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurukannya (Al-Quran) dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.”


Satu yang ingin dikatakan, sungguh mulia Ayah Bunda yang berusaha mendidik anaknya supaya bisa bahasa Arab. Sungguh mulia Ayah Bunda yang selama ini sudah mencari kesana kemari cara cepat belajar Arab. Usaha tersebut InsyaAllah akan Allah balas dengan balasan yang setimpal, atau bisa lebih, Bund!


Ya, betapa pentingnya bahasa Arab sehingga Allah pun memerintahkan bagi kita selaku umat muslim untuk mempelajarinya. Oleh karenanya, memberi anak jalan agar mereka bisa berbahasa Arab merupakan salah satu bentuk melaksanakan firman Allah di atas.


Bahasa Arab kerap diidentikkan sebagai bahasa yang sulit untuk dipelajari. Namun ada temuan menarik bahwa dari sesungguhnya kegagalan seseorang untuk menguasai bahasa Arab itu mayoritas disebabkan karena saat belajar, sistematika atau metode yang digunakannya kurang tepat.


Nah, sebagai catatan, model belajar yang kaku, sangat tektual, dan tidak aplikatif adalah sistematika dan metode yang kurang tepat yang dalam survei disebutkan menjadi penyebab banyak orang menguasai bahasa Arab.


Jadi, di sini Ayah Bunda sudah bisa mengambil satu poin, cara mudah belajar Arab adalah tidak dengan metode atau model belajar yang kaku, tekstual, dan tidak aplikatif. Sedangkan kita ketahui, untuk belajar bahasa arab, biasanya orang menghafal dari aspek nahwu dan shorofnya. Dari nahwu, mereka belajar tentang fiil, isim, haraf.


Setelah itu menghafap nasab, khofad, jazm. Belum dhomir yang kemudian akan mengubah tanda baca dan susunan kalimatnya. Sementara untuk ilmu sharaf, bukan hanya menghafal wajan maujun sebagi timbangan, ada istilahnya warna dan bab yang harus dihafalkan. Dan itu jumlahnya bukan satu atau dua atau tiga. Untuk bab pertama saja jumlahnya ada banyak. mulai dari fa’ala yaf’ulu, hingga fa’ila yaf’alu. Belum lagi kalau bicara warna, dari fa’ala yaf’ulu, menjadi af’ala yuf’ilu if’aalan. Dan masih banyak lagi.


Kalau di pesantren, untuk menguasai bahasa Arab dan bisa memahami Al-Quran itu, seorang santri harus istilahnya ‘molotok’ dalam beberapa kitab alat. Mulai dari jurumiyah, imrithi, alfiyah dan seterunya. Dan tahukah Ayah Bunda, kitab alfiyah itu terdiri dari beribu-ribu bait. Melihat dari sudut pandang ini, pasti kita akan merasa betapa sulitnya belajar bahasa Arab. Jadi, tidak salah kalau misalnya santri-santri ini dalam memahami Al-Quran, mereka bisa benar. Sebab, keilmuan yang dikuasainya sudah sangat kompeleks. Tidak parsial.


Oh ya, kembali ke judul, cara cepat belajar Arab, terlebih untuk putra putri Ayah Bunda, adalah dengan menggunakan LAQU (Learning Arabic for Quranic Understanding). Nah, LAQU ini terdiri dari sejumlah buku dan perangkat permainan.



Dengan model yang berupa permainan, belajar bahasa Arab tidak lagi sekadar menghafalkan kata, kalimat, dan kaidah-kaidah bahasa Arab lainnya. Dengan bermain, materi bahasa Arab akan dipelajari dengan cara dilihat, didengar, dikatakan, dimainkan, dan dirasakan. Jadi, proses belajar akan meliputi semua aspek kemampuan belajar, mulai dari audio, visual, dan kinestetik.


Lengkapnya, LAQU terdiri dari 4 tray permainan, 72 lembar modul permainan, 1 set kartu cocok kata, 1 set kartu kalimat sempurna, 1 set board game, 11 kartu kosa kata, 7 buku utama, mushaf 1 juz, dan e-pen. Secara kasat mata saja Ayah Bunda bisa lihat, mengahafal kosa katanya saja pakai kartu permainan, kan cocok buat anak.


Jadi, insyaAllah, LAQU ini bisa menjadi sarana cara cepat belajar Arab untuk buah hati Ayah Bunda.