Keteladanan Rasulullah SAW itu tak terbantahkan. Sudah sepatutnya kita semua selaku umatnya meniru segala apa yang sudah diajarkannya, menjadikannya role model dalam hidup ini. Tak ada sifat tercela yang ditunjukkannya. Tanpa cacat, Rasulullah mencontohkan kepada kita bagaimana menjadi seorang manusia, bagaimana menjadi seorang muslim.

Keteladanan Rasulullah SAW itu mencakup semua hal. Segala aspek dalam kehidupan telah dicontohkan olehnya. Beliau adalah definisi dari kemuliaan, seseorang yang tidak bisa tidak untuk dicintai. Para ulama terdahulu telah menorehkan tinta, mencatat dan menyusun sifat-sifat yang ada pada manusia agung ini. Kini, dengan mudah kita bisa melihat betapa indahnya sifat-sifat Rasulullah yang disusun oleh para ulama shalih di dalam kitabnya.

Kiranya, menanamkan keteladanan Rasulullah SAW pada putra putri adalah cita-cita luhur setiap orang tua. Tak ada yang lebih membahagikan bagi Ayah Bunda selain mengajarkan dan menyaksikan bagaimana putra putrinya meneladani akhlak budi Rasulullah di dalam kehidupan sehari-hari.

Menanamkan keteladanan Rasulullah SAW bukanlah hal yang mudah. bukan juga hal yang sulit. Sejatinya, menanamkan keteladanan Rasulullah SAW pada anak itu bukan membicarakan soal sulit atau mudah. Menanamkan keteladanan Rasulullah SAW pun harus dibarengi dengan aksi, praktik, kongkrit.

Buku Seri Teladan Rasulullah adalah salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan Ayah Bunda untuk menanamkan keteladanan Rasulullah SAW pada diri anak. Bagi yang putra putrinya berusia antara 5 sampai 8  tahun, Ayah Bunda bisa memberi buku ini pada mereka lho.

Buku Seri Teladan Rasulullah memperkenalkan anak-anak dengan akhlak Nabi Muhammad SAW melalui kisah-kisah menarik. Buku yang belum lama terbit ini diciptakan dengan memperhatikan aspek psikologi dan karakteristik anak dalam menyerap sebuah ilmu. Hal itu dilakukan semata untuk tercapainya tujuan dari buku ini, yakni anak-anak mengetahui akhlak Rasulullah dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Buku Seri Teladan Rasulullah ini dikemas dalam konsep yang berbeda. Jadi, di setiap judulnya, buku ini diawali dengan kisah yang relevan atau terjadi di keseharian anak, kemudian dikontekskan dengan kisah Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan kisah keseharian anak tersebut. Metoda tersebut terbukti efektif karena anak-anak akan merasa bahwa keteladanan Rasulullah SAW itu dekat dengan kehidupan mereka.

Selain itu, buku Seri Teladan Rasulullah juga dibuat dengan penuh ilustrasi. Hal ini tentunya sangat cocok dengan gaya belajar anak 5 sampai 8 tahun. Membacanya, anak-anak tak akan merasa bosan. Sebaliknya, mengingat ilustrasi atau gamabar yang selalu dapat mengundang antusias anak, bukan tidak mungkin anak-anak akan penuh semangat dan merasa nyaman dalam melahap seluruh judul buku ini.

Itulah salah satu cara yang bisa diberikan sebagai upaya membersamai Ayah Bunda dalam mendidik anaknya meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Ayah Bunda, anak-anak adalah tabungan bagi kita. Sebab, tiga amalan yang tidak akan putus dan akan kita bawa mati hanya ada tiga. Dan salah satunya adalah anak yang shaleh. Jadi, pada hakikatnya, ketika menyuguhkan buku Seri Teladan Rasulullah kepada anak kita, dengan niat lillah karena Allah, berusaha mendidik anaknya supaya menjadi muslim dan muslimah yang meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, maka Insyallah itu akan tercatat sebagai amal baik bagi Ayah Bunda sekalian.

Iringilah ikhtiar Ayah Bunda dalam menanamkan akhlak Rasulullah SAW pada anak dengan do’a yang tak pernah henti. Sebab, tak ada usaha yang sia-sia dan tak ada do’a yang tak didengar.