Buku pengetahuan anak, bisa dibilang jadi kunci yang menentukan, seberapa besar anak akan berprestasi dalam suatu bidang pengetahuan. Bayangkan, jika buku pengetahuannya ‘garing’, minat anak untuk mempelajarinya pasti tak ada. Kalau sudah begitu, bagaimana ia bisa berprestasi di bidang tersebut. Sederhananya, jangan tutup prestasi anak hanya karena ia mendapat buku pengetahuan yang tepat.

Bicara soal tepat tidak tepat, hanya ada satu kalimat yang bisa menjelaskannya. Buku pengetahuan yang tepat untuk anak adalah buku yang menumbuhkan minatnya, yang membuatnya jatuh cinta pada apa yang tengah dipelajarinya, membuatnya paham, membuatnya terdorong untuk terus menggalinya.

Sekarang, coba lihat putra putri Ayah Bunda di rumah, seberapa bersemangat mereka ketika membuka buku pelajaran, seberapa antusias mereka menghabiskan waktu menelaahnya. Kalau misalnya anaknya justru malah jadi malas, malah tambah kebingungan, bisa jadi bukunya yang keliru. Bukan anaknya yang tak pandai!

Oleh sebab itu, Ayah Bunda sudah harus mulai perhatian dan selektif soal ini. Menumbuhkan minat baca di usia anak-anak itu sangat krusial. Jangan sampai anak tumbuh menjadi pribadi yang berjarak dengan buku karena di masa kecilnya ia punya pengalaman buruk dengan buku, yakni pusing atau stres karena buku, misal.

Tapi tenang, bala bantuan akan segera datang!

Coba Ayah Bunda pilih buku pengetahuan anak yang memiliki tiga unsur ini. Kemudian berikan pada anaknya. InsyaAllah, mereka suka.

1. Harus ada hook-nya!

Hook itu sesuatu yang menonjok, yang tak terduga sampai bikin terpukau. Kalau Ayah Bunda nonton film, biasanya bilang, ‘ih nendang banget ceritanya’. Nah itu namanya hook.

Pertanyaannya, bagaimana ceritanya buku pengetahuan anak bisa punya hook! Faktanya, di Indonesia, buku pengetahuan anak dengan format seperti ini masih sangat langka. Umumnya, buku pengetahuan anak itu disajikan dengan sangat datar, hanya menampilkan data, temuan, atau deretan informasi belaka. Tak heran kalau anak yang bacanya malah jadi ngantuk.

Lalu, buku pengetahuan anak yang punya hook apa dong namanya? Bisa didapat di mana? Tenang, nanti di belakang dikasih tahu.

2. Harus punya konflik

Pasti ada yang bilang, ‘ih tulisan ini makin ngawur’, ‘masa buku pengetahuan anak punya konflik, memangnya novel?’ Tapi, apa mau dikata, nyatanya memang ada kok buku pengetahuan anak yang punya konflik.

Bahkan, buku pengetahuan ini digunakan sebagai kurikulum di Korea Selatan. Sudah punya hook, punya konflik, dipakai di Korea Selatan, waw, kebayang enggak kerennya buku pengetahuan anak ini, Bund? Hihi.

3. Harus punya pesan

Yang ini mah tak usah ditanya. Pesannya jelas, ilmu pengetahuan, khususnya berkaitan dengan sains. Dan umumnya, semua buku pengetahuan anak itu tentu punya pesan. Hanya, yang jadi masalah adalah, buku pengetahuan anak pada umumnya tak tahu cara yang tepat untuk menyampaikan pesan tersebut pada anak.

Berbeda dari kebanyakannya, buku pengetahuan anak yang akan kita bongkar ini punya cara efektif dalam menyampaikan pesannya. Cara yang sangat bersahabat dengan anak. Cara yang membuat anak hanyut dalam paparan pengetahuannya, membuat anak dengan mudah menyerap informasinya dan memahami prinsip-prinsipnya, membuat anak penasaran akan kelanjutan bahasannya, membuat anak bergairah untuk terus mengeksplor materi-materinya.

Fiuh, sudah tidak sabar ya. Buku pengetahuan anak apakah itu? Jreng jreng. Nama bukunya adalah CONFIDENCE IN SCIENCE. (Sengaja pakai huruf kapital semua, biar Ayah Bunda puas. Ini kan hook ya! Hihi)

Jadi begini Ayah Bunda, buku pengetahuan anak, Confidence in Science ini adalah buku best seller yang dijadikan kurikulum sains di Negeri Gingseng, Korea. Buku ini memang tak biasa. Materi-materi sains dikemas dalam bentuk cerita, lengkap dengan ilustrasi dan eksperimen sederhana. Bahkan, terdapat pula komiknya. Bayangkan, buku pelajaran tapi formatnya komik. ‘Gimana anak enggak suka coba?’

Beuh, tak sampai di situ, buku ini juga bisa dibaca dengan E-Pen. Jadi, ketika anak butuh penjelasan lebih, tinggal tempelkan E-Pen pada lembar bukunya, penjelasan lebih lanjut nan gamblang pun akan dengan mudah didengar anak.

Ayah Bunda masih tega, melihat anaknya baru pulang sekolah, raut wajahnya seperti sudah terbakar, penuh dengan masalah dan penderitaan memahami materi-materi sains yang katanya sullit dimengerti. Akhiri itu semua, Bund! Beri ia jalan baru untuk belajar sains, yang lebih menyenangkan, yang lebih menggairahkan, yang lebih sesuai dengan naluri atau karakteristik belajarnya. Buku pengetahuan anak Confidence in Science adalah oase di tengah kegersangan bahan ajar yang monoton. Terbukti, Korea sudah selangkah lebih maju. Sekarang giliran kita! Ayo, bersama Confidence in Science, kita lahirkan ilmuwan-ilmuwan nomor wahid tanah air!