Buku untuk balita itu bagusnya yang seperti apa ya? Pernah kah Ayah Bunda bertanya seperti itu? Tenang, Ayah Bunda berada di tempat yang tepat untuk menemukan jawabannya. Hihi.

Sebagaimana diketahui, buku yang tepat, mampu menstimulus perkembangan otak balita. Buku merupakan salah satu sarana yang membantu pembentukkan karakter dan cara berpikir si kecil. Oleh karena itu, Ayah Bunda harus memilih buku yang tepat, yang sesuai dengan usianya, baik dari segi materi maupun fisiknya.

Memilih buku untuk balita sebenarnya bukanlah perkara yang sulit. Jika diibaratkan, anak-anak atau balita itu seperti spons, mampu dengan mudah menyerap apapun, tidak terkecuali pengetahuan. Balita memiliki spirit yang besar untuk mengetahui banyak hal. Apalagi ketika potensi tersebut ditemani oleh buku yang tepat, yang sesuai dengan karakter belajar dan psikologi balita. Tak heran jika kecerdasannya bakal terangsang secara optimal.

Berikut adalah cara memilih buku untuk balita.

1. Pilih yang Kalimatnya Pendek-pendek dan Sederhana

Sebelum membeli, coba cek terlebih dahulu isi buku tersebut. Ayah Bunda harus memastikan kalau struktur kalimat dalam buku tersebut tak terlalu panjang, bahkan lebih baik kalau pendek-pendek saja. Kalimat yang pendek itu lebih mudah dipahami. Selain itu, kalimat pendek juga menghindarkan balita dari rasa cepat jenuh dalam membaca bukunya.

2. Pilih yang Banyak Gambar atau Ilustrasinya

Faktor visual adalah daya tarik yang tak terbantahkan bagi anak. Anak cenderung gemar membaca buku yang kaya akan gambar juga warna. Hal tersebut juga memudahkan anak untuk memaham isi buku. Kemudian, gambar itu sarana yang baik untuk mengeksplor daya imajinasi anak.

3. Pilihlah Buku Cerita

Menyampaikan pesan dengan cerita pada umumnya lebih dapat mengena dan berbekas. Sebab, unsur yang paling mencolok dari sebuah cerita adalah emosi. Dengan begitu, pembaca cerita, dalam hal ini balita, akan merasa masuk ke dalam materi bacaannya. Alhasil, pesan-pesan atau nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pun bisa dengan baik diresapi oleh anak.

4. Pilih Buku Cerita yang Sesuai dengan Usianya

Ini tentu masuk akal. Penggunaan label ‘buku untuk dewasa’, ‘buku untuk remaja’, ‘buku untuk anak’ itu kan pada dasarnya untuk memperjelas rentang usia yang disasar sebuah buku. Tidak semua buku baik dibaca oleh anak-anak. Tidak semua buku memiliki konten yang sesuai dengan anak-anak. Yang terpenting, keseuaian isi buku dengan usia akan berdampak pada baiknya proses stimulasi otak anak. Maka tidak salah jika pilihan buku yang sesuai dengan usia anak dapat merangsang kecerdasannya.

5. Pilihlah yang Sesuai dengan Minat Anak

Tidak ada yang tahu minat seorang anak selain Ayah Bundanya sendiri. Meski begitu, karena usia balita adalah usia yang masih menyerap segalanya, masih mencari banyak hal, maka berilah buku-buku dengan topik seluas-luasnya hingga anak menemukan satu yang betul-betul ia gemari, ia minati. Tapi tentu beri ia banyak topik yang sesuai dengan usianya ya, Ayah Bunda.

Dari kelima poin di atas, ada sebuah buku yang masuk ke dalam seluruh kriteria tersebut. Nama bukunya adalah Seri Teladan Rasulullah. Nah, mengingat materi buku tersebut adalah tentang Rasululullah, lebih tepatnya tentang sifat-sifat mulia Nabi Muhammad Saw, maka idealnya Ayah Bunda memberikan buku ini pada anak-anaknya. Bukankah sudah menjadi kewajiban untuk memperkenalkan Anak kepada Rasulullah Saw. Mengimani Rasul Allah itu kan termasuk dalam rukun iman.

Di luar dari pada itu, Seri teladan Rasulullah ini dirancang secara khusus agar anak berusaha memiliki sifat-sifat baik sebagaimana yang Nabi Muhammad SAW contohkan. Struktur cerita di dalam buku untuk balita ini pun berbeda dengan kebanyakan buku lainnya, yaitu menggagas metode apresiatif dan introspektif. Hah, metode apakah itu? Untuk lebih lengkapnya, sialakan Ayah Bunda baca di artikel sebelumnya ya.

Selamat memilih buku untuk balita!